CONTACT US



PT. ANDALAN TUNAS MANDIRI
www.ptandalan.com
021-2906-2020

Survey Ground Penetrating Radar (GPR) - METODE GPR



 Prinsip kerja alat GPR yaitu dengan mentransmisikan gelombang radar (Radio Detection and Ranging) ke dalam medium target dan selanjutnya gelombang tersebut dipantulkan kembali ke permukaan dan diterima oleh alat penerima radar (receiver), dari hasil refleksi itulah barbagai macam objek dapat terdeteksi dan terekam dalam radargram. Mekanisme kerja GPR dan contoh rekaman radargram ditunjukan oleh gambar


Pada akusisi data menggunakan metode GPR, dapat dilakukan dengan berbagai macam alat GPR. Salah satu instrument untuk akuisisi data GPR adalah AKULA2000 yang diproduksi oleh GEOSCANNER INC.. Berikut saya akan mencoba menjelaskan tentang AKULA 2000 ini.


Kegunaan Pendeteksi GPR
Ground Penetrating Radar baru untuk semua survei kebutuhan Anda dalam rentang kedalaman pertengahan dan dangkal.


Sistem GPR
  Sistem GPR terdiri dari :
Ø  pemancar dan penerima perangkat (antena)
Ø  Sinyal perangkat kontrol (control unit), (dapat dipasang pada semacam kereta dorong)
Ø  Unit kontrol pengguna dengan perekam data (laptop) dan sumber listrik (baterai).

Aplikasi
  Peralatan Deteksi.
  Rekayasa Dangkal.
  Aplikasi lingkungan.
  Forensik.


KONFIGURASI GPR


 Dalam pengolahan datanya digunakan software khusus pengolahan GPR, adapun software yang termasuk didalam peralatannya (bawaan alat) sebagai berikut :

GAS SOFTWARE


GPR Soft-Software



GPS  for GPR


Nah untuk divisualisasikan secara 3-dimensi juga bisa lho guys. Berikut ini contoh untuk tampilan 3-dimensi setelah dilakukan pengolahan 2-dimensi lebih dulu ya guys..
 Nah, gambar di atas adalah contoh visualisasi 3Dimensi untuk metode GPR menggunakan Akula-2000 guys. Tampak jelas disitu letak dan bentuk bendanya.


Nah ini adalah contoh kami saat melakukan survey menggunakan metode GPR tahun 2014



TOPOGRAPIC  CORECTION
Untuk mengkoreksi hasil pengolahan, dilakukan tahapan koreksi seperti di bawah ini.

Thank you :
Maulana (ANGGIT.MAULANA@gmail.com)


 






DAQlink III System 24 bit Acquisition System - METODE REFRAKSI

 DAQlink III System
24 bit Acquisition System
 




 Metode seismik merupakan salah satu metode yang sangat penting dan banyak dipakai di dalam teknik geofisika. Hal ini disebabkan metode seismik mempunyai ketepatan serta resolusi yang tinggi di dalam memodelkan struktur geologi di bawah permukaan bumi. Dalam menentukan struktur geologi, metode seismik dikategorikan  ke dalam dua bagian yang besar yaitu seismik bias dangkal (head wave or refrected seismic)  dan seismik refleksi (reflected seismic). Seismik refraksi efektif digunakan untuk penentuan struktur geologi yang dangkal sedang seismik refleksi untuk struktur geologi yang dalam.  
Pada saat di lapangan, kita membutuhkan instrument untuk akuisisi data seismik ini. Dalam blog ini, saya mencoba untuk menceritakan salah satu alat yang digunakan untuk akuisisi data seismik, aitu menggunakan DAQLink 3

DAQlink III adalah generasi ketiga dari Seri DAQlink sistem seismograf portabel.
Sistem ini dapat dikonfigurasi sebagai sistem pemantauan yang berdiri sendiri, sistem refraksi atau sistem seismik refleksi terdistribusi.

Setting Instrument




Fitur-Fitur
Ø  Seismograph Resolusi Tinggi (Baru) - Lebih dari     118 dB pada 2 msec
Ø   Bandwidth-DC sampai 15 Khz (Sangat lebar)
Ø   Kemampuan Perekaman secara kontinyu & Realtime
Ø   Sangat baik dalam perekaman mikroseismik dan Survei Getaran yang Kuat
Ø   Dibangun dalam tes sistem dan pengujian lintasan
Ø   cukup dengan daya yang rendah : Kurang dari 0,4 watt / channel
Ø   Pengunduhan data internal berkecepatan tinggi : 100 Mbits / detik
Ø   Akurasi Pemicu : Lebih baik dari 1 mikrodetik pada  setiap sample rate
Ø   Penyimpanan internal yang besar untuk memonitor berlanjut (32 Gigabyte Opsional akan merekam selama lebih dari 80 hari dari data kontinu (3 saluran pada 2 msec))
Ø   Kebisingan tanah : Kurang dari 0,2 microvolts RMS di 2 sampel msec

Spesifikasi Lengkap  DAQlink III Seismograph :


hingga  24 channels tiap unit wadah anti air termasuk di dalamnya.
Beberapa unit dapat digunakan bersama-sama untuk menghitung saluran 
dalma jumlah banyak

Konversi A/D : Konverter sigma delta berkecepatan tinggi 24 bit
Jangkauan Dynamic :
144 dB (system)
Greater than 118 dB ( measured at 2msec)
Bandwidth:
DC to 15 Khz


Analog filter flat response to 8000 Hz
Digital Filter Bandwidth = 85% 
dari Frekuensi Nyquist
Common Mode Rejection: 
Lebih dari 100 dB
Crosstalk: Lebih baik dari 125 Db
Noise tanahr:
0.2 microVolt RMS noise (2 msec sample rate)

Akurasi Trogger (Pemicu/penguat):
+/- 1 microsecond 
pada semua sample rates

Sinyal Masukan Maksimum :
Standard( x 2 gain) 3.58 Volts peak to peak
)
optional: ( x 1 gain) 7.16 Volts peak to peak)
Impedansi Masukan :
100 K Ohms
Preamplifier Gains:
x2 (6 dB) 
& x32 (30 dB) standard; pemilihan software
(x1 (0 dB)
 & x16 (24 dB) tersedia pada permintaan khusus)
Filters Anti-alias:
85 % 
dari frequency Nyquist
Digital Filters:
Low Cut - User Selectable frequency
Notch - 50 or 60 Hz standard; User
Selectable High Cut – dipilih pengguna
Sample Interval:
0.0208, 0.0625, 0.125, 0.250, 0.500, 1.00, 2.00, 4.00, 8.00, 16.00 millisecond
Frequency Sample (Data Contoh) :
48000, 16000, 8000, 4000, 2000, 1000, 500, 250, 125, 62.5 samples/detik
Panjang Perekaman :
Up to 4 billion samples
Penundaan Pre-trigger :
10 detik
Pilihan Perekaman Berkelanjutan
Antarmuka GPS
Jam internal disinkronkan ke waktu GPS. Waktu dan Posisi GPS disimpan dengan data



Penyimpanan Internal :
Media penyimpanan jenis Compact Flash
Standard FAT16 or FAT32 file system
(
ukuran file maksimum= 32GB)
100Mbit Ethernet: Kecepatan Download 8MB/sec; Pemindahan data secara real time
Konsumsi Daya :
24 channels: 
kurang dari 0.4 Watt/ channel)
Built -in Line Testing and Instrument Tests
Ukuran : 330 x 230 x 60 mm
Berat : 7.5 lbs (3.4 kg)



Nah foto di atas adalah saat kami menggunakan Alat DAQLinkIII pada tahun 2014.

Thank you :
Maulana (ANGGIT.MAULANA@gmail.com)


 

Geotron Magnetometer - METODE MAGNETIK

 


      Metode magnet adalah salah satu metode geofisika yang digunakan untuk menyelidiki kondisi permukaan bumi dengan memanfaatkan sifat kemagnetan batuan yang diidentifikasikan oleh kerentanan magnet batuan. Metode ini didasarkan pada pengukuran variasi intensitas magnetik di permukaan bumi yang disebabkan adanya variasi distribusi (anomali) benda termagnetisasi di bawah permukaan bumi. Variasi intensitas medan magnetik yang terukur kemudian ditafsirkan dalam bentuk distribusi bahan magnetik dibawah permukaan, kemudian dijadikan dasar bagi pendugaan keadaan geologi yang mungkin teramati.
    Salah satu instrumen geofisika untuk akuisisi data adalah dengan menggunakan proton magnetometer. Proton magnetometer menggunakan bagian inti atom yaitu proton yang dialiri oleh arus listrik yang kemudian ter-presisi sehingga mendapatkan nilai frekuensi presisi-nya. Dengan meng-konversinya,sehingga didapat nilai intensitas magnetiknya. Dalam hal ini, saya akan mencoba menjelaskan salah satu alat proton magnetometer yang digunakan dalam eksplorasi metode magnetik, yaitu G5 Geotron Proton Magnetometer.


APLIKASI
The GEOTRON Model G5 proton magnetometer adalah instrumen portabel canggih, baik secara teknis dan ergonomis. Hal ini juga cocok untuk aplikasi prinsip dalam:
Ø  Mineral dan eksplorasi Petroleum
Ø  Tanah dan survei geohidrologi
Ø  pemetaan geologi
Ø  Teknik geologi kerja
Ø  Tanah tindak lanjut dari survei udara
Ø  Perencanaan dan pengendalian Tambang
Ø  pencarian Archeological
Ø  Pendidikan dan lembaga Penelitian
Ø  Pemantauan melayang diurnal
Ø  Studi ekologi

KEUNGGULAN :
Ø  Untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas data geofisika yang diperoleh selama survei Anda, Anda perlu alat yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas operator.
Ø  G5 magnetometer dari Geotron hanya instrumen tersebut. Tidak hanya mengukur dan menampilkan medan magnet total bumi ditambah perbedaan antara pembacaan sekarang dan sebelumnya. Hal ini juga menyimpan pembacaan diambil, serta informasi lainnya, memori non-volatile itu sendiri.


Spesifikasi Teknis :
Ø  Jangkauan                                : 20 to 100 mT (kilogamma)
Ø  Resolusi                                   : 0,1 nT (gamma)
Ø  Akurasi Absolut                       : Lebih baik dari/dibandingkan  1 nT (gamma)
Ø  Jangkauan Suhu                       : -10°C to 50°C
Ø  Sensor                                      : Omnidirectional (mendeteksi ke segala arah)
                                                         Tolerable external gradient 4 000 nT/m
Ø  Tuning                                     : otomatis atau manual, dipilih melalui papan                                                   tombol
Ø  Waktu Sklus Otomatis            : Dari 4 detik sampai 30 menit
Ø  Panel depan                              : 15 tombol keyboard tertutup dengan umpan balik taktil untuk parameter operasi dan perintah. Soket 6-pin untuk sensor atau perangkat serial, menggabungkan on / off, menampilkan di layar.
Ø  Tampilan                                   : 2 baris dengan 40 karakter masing-masing layar LCD alpha-numeric dengan Menampilkan tanggal, waktu, nomor urut membaca, kekuatan sinyal, membaca, stasiun dan nomor baris, indeks notepad elektronik, tegangan baterai dan perbedaan antara bacaan sebelumnya dan sekarang.
Ø  Jam                                            : Waktu-Real time dengan back up baterai.
 Stabilitas 1 detik dalam 24 jam
Ø  Memori                                     : Complementary  Metal  Oxid  Semiconduktor
  (CMOS) nonvolatile
Ø  Keluaran Data                       : Serial interface RS-232C untuk output data ke PC atau perangkat seri lainnya pada baud 9600; Dump kabel disediakan; Paket perangkat lunak yang disertakan dapat menghasilkan data dikoreksi diurnal; Format data alternatif termasuk kompatibilitas software Geosoft.
Ø  Aksesoris                                  : Jumlah sensor bidang, ransel, sensor dan instrumen harness, staf sensor aluminium, kabel sampah dan software, dikemas dalam wadah Pelican.
Ø  Kebutuhan Daya                       : 3 x 6 volt 3AH Lead (Baterai isi ulang Acid)
Ø  Data Fisik                                 : instrumen(Tinggi: 220 mm; Lebar: 230 mm; Panjang: 110 mm)Massa: 4 kg (dengan baterai)  ; Sensor (Diameter: 75 mm ; Panjang: 160 mm; Massa: 1,2 kg) ; Sensor kutub (Diameter: 25 mm; Panjang:400 mm x 6 ; Massa: 0,25 kg x 6)


Gambar Sensor G5 proton magnetometer


Gambar Pengoperasian






 Gambar Download Data dari Alat ke PC Komputer


Gambar Satu Set alat Geotron G5 Proton Magnetometer

Nah ini foto saat kami mencoba alat di Lapangan Batubara, Kalimantan guys.. Keren nggak? hehehe

 Nah gitu men. Buat pengetahuan untuk Alat akuisisi data menggunakan metode magnetik.. Mudah-mudahan bermaaf ya tulisan saya.. Ohya buat teman-teman jika berminat untuk mendapatkan info tentang alat ini, teman-teman dapat menghubungi :021-2906-2020


Thank you :
Maulana (ANGGIT.MAULANA@gmail.com)


 

Multi-Channel Resistivity dan IP Meter

X612-EM
Multi-Channel Resistivity IP Meter



     Geolistrik merupakan salah satu metoda geofisika untuk mengetahui perubahan tahanan jenis lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara mengalirkan arus listrik DC (‘Direct Current’). Injeksi arus listrik ini menggunakan 2 buah ‘Elektroda Arus’ A dan B yang ditancapkan ke dalam tanah dengan jarak tertentu. Semakin panjang jarak elektroda AB akan menyebabkan aliran arus listrik bisa menembus lapisan batuan lebih dalam. 
    Dengan adanya aliran arus listrik tersebut maka akan menimbulkan tegangan listrik di dalam tanah. Tegangan listrik yang terjadi di permukaan tanah diukur dengan  penggunakan multimeter yang terhubung melalui 2 buah ‘Elektroda Tegangan’ M dan N yang jaraknya lebih pendek dari pada jarak elektroda AB. Bila posisi jarak elektroda AB diubah menjadi lebih besar maka tegangan listrik yang terjadi pada elektroda MN ikut berubah sesuai dengan informasi jenis batuan yang ikut terinjeksi arus listrik pada kedalaman yang lebih besar.
       Kombinasi dari jarak AB/2, jarak MN/2, besarnya arus listrik yang dialirkan serta tegangan listrik yang terjadi akan didapat suatu harga tahanan jenis semu (‘Apparent Resistivity’). Disebut tahanan jenis semu karena tahanan jenis yang terhitung tersebut merupakan gabungan dari banyak lapisan batuan di bawah permukaan yang dilalui arus listrik.
       Dengan menggunakan MAE X612-EM maka akan didapat penggambaran dengan jelas karena menggunakan pengambilan secara 2-Dimensi. Konfigurasi yang digunakan dapat menggunakan konfigurasi "dipole-dipole, pole-pole,pole-dipole, wenner-schlumberger, " dan lai-lain. Untuk lebih jelasnya seperti dibawah ini.

KEUNTUNGAN  DARI  DESAIN  AKUISISI  MAE X612-EM:
Ø  Pengurangan Luar Biasa waktu tunggu (loading). Misalnya, satu set 2.709 langkah dengan konfigurasi pole-dipol dilakukan dalam waktu sekitar 5 menit, bukan 150 menit yang diperlukan untuk menyelesaikannya dengan saluran tunggal-instrumen;
Ø  Kemungkinan untuk mengulangi langkah-langkah lebih dari sekali, sehingga untuk mengurangi kesalahan, sesuai dengan waktu yang digunakan;
Ø  rendah konsumsi energi;
Ø  Peningkatan jumlah elektroda (yaitu jumlah langkah-langkah yang mungkin) secara otomatis seimbang dengan peningkatan simultan dari jumlah saluran.
Ø  Kualitas tindakan juga dijamin oleh resolusi 24 bit dari A / D converter digunakan.
Ø  Pencatatan standar deviasi untuk setiap pengukuran;
Ø  Representasi grafis dengan kesalahan bar pada titik-titik pengukuran;
Ø  Visualisasi secara real time dari bagian semu resistivitas;
Ø  CPU dan layar terintegrasi




Gambar Satu Set

SPESIFIKASI
Arus Keluaran :
<Intensitas Maksimum : 5 A at 50V
<Tegangan Keluaran : ±50V, ±100V, ±250V, ±500V, ±800V (950V   
   dengan pilihan generator eksternal)
< Daya Maksimum : 250W (600W dengan pilihan generator eksternal)
< Waktu Masukan : diatur dari 0,25 sec. (graphic visualization of the   
   wave set)
<  Ketepatan (presisi) pengukuran : ±0,2µA
Pengukuran Potensial :
<  Ukuran simultan pada semua saluran yang ditetapkan
<   Skala Penuh Maksimum : ±25V
< Impedansi Masukan : 2,5 MΏ
< Filter Frekuensi Jaringan : 50 Hz
< Perlindungan : superior
< Ketepatan (presisi) pengukuran: ±1,5µdalam jangkauan dari ±25V
< Pengurangan Noise : lebih baik dari 90 dB
< Reset otomatis /Pembatalan dari tegangan tiba-tiba/spontaneous
< Akurasi (ketepatan) : ±0,5%




Tampilan Utama pada Layar Instrument.
Berikut ini adalah tampilan di main-unit  MAE-X612-EM.


Pengukuran Yang Berlangsung
Saat pengukuran berlangsung, maka dalam tampilan main-unit akan seperti di bawah ini.

Titik-titik pengukuran yang dapat dilakukan single measurement dan pengukuran serentak. Pada tampilan ini mendapatkan informasi
 apparent resistivity, nilai IP-nya, dan standar deviasi dari iterasi
yang kita lakukan.


Letak datum-datum pada metode Dipole-Dipole



Tampilan Pseudosection Metode resistivity konfigurasi Dipole-Dipole saat pengambilan data berjalan.


Pengukuran Pada Dilapangan (2014)

Pengambilan data menggunakan MAE Resistivity ini tersimpan dalam format .DAT (yang digunakan sebagai pemprosesan data dengan RES2Dinv) dan dapat berupa .xls (Microsoft Excel). Sehingga sangat mempermudah untuk pemrosesan data lanjutan. 
Berikut contoh hasil dari inversi menggunakan software RES2DINV yang pengambilan datanya menggunakan resistivity-IP MAE 

Gambar contoh hasil inversi resistivity (atas) dan IP (bawah) yang saat akuisisi datanya menggunakan MAE X612-EM


www.ptandalan.com
021-2906-2020



Thank you :
Maulana (ANGGIT.MAULANA@gmail.com)